TERKINI

KPR BTN Serap Lebih dari 1 Juta Tenaga Kerja, Dorong Pertumbuhan Sektor Perumahan

 


Jakarta
 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sepanjang tahun 2024 menciptakan potensi lapangan kerja bagi lebih dari satu juta orang. Penyerapan tenaga kerja ini menjadi salah satu bukti nyata dampak positif sektor perumahan terhadap perekonomian nasional.


Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan bahwa berdasarkan data internal dan wawancara dengan para pengembang mitra, setiap satu unit rumah yang dibangun menyerap rata-rata lima tenaga kerja. Dengan realisasi KPR BTN sebanyak 215.890 unit sepanjang 2024, maka jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai sekitar 1.074.450 orang.


“Jika tahun ini penyaluran KPR, baik subsidi maupun non-subsidi, melebihi tahun lalu, maka tenaga kerja yang terserap tentu akan lebih besar lagi. Apalagi pemerintah menargetkan pembangunan tiga juta unit rumah,” ujar Ramon dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/7).


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sektor perumahan memiliki keterkaitan dengan sedikitnya 180 subsektor industri lainnya, seperti semen, pasir, batu, baja ringan, lampu, peralatan sanitasi, dan sebagainya. Dengan efek berganda tersebut, jumlah tenaga kerja yang terserap secara tidak langsung ditaksir mencapai 12,5 juta orang.


Menurut Ramon, pembangunan kawasan perumahan juga membawa dampak ekonomi lanjutan bagi masyarakat sekitar. “Ketika kawasan hunian terbentuk, akan tumbuh aktivitas ekonomi seperti minimarket, usaha kuliner, jasa potong rambut, laundry, dan lainnya. Ini menciptakan ekosistem ekonomi baru yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” katanya.


Sejalan dengan hal tersebut, BTN menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). BTN juga aktif berperan memberikan masukan kepada pemangku kepentingan agar kebijakan perumahan bisa lebih efektif dan inklusif.


“Rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga fondasi stabilitas sosial dan ekonomi. BTN ingin memastikan masyarakat Indonesia, khususnya segmen MBR, bisa memiliki rumah impian yang layak dan terjangkau,” pungkas Ramon.

© Copyright 2022 - Koar News